23 Januari 2021 by Viki Wulandari
Hari ini KPU Kota Makassar mengumumkan secara resmi hasil pilkada 9 Desember 2020 kemarin. Alhamdulillah, artinya saya resmi purna tugas sebagai penyelenggara kali ini.
Dulu, sebagai penyelenggara yang harus netral saya betul-betul menjaga diri dari kemungkinan keberpihakan salah satu paslon. Bahkan saya istirahat dari menulis guna menghindari penafsiran yang liar. Siapa saja bisa menggunakan cara apa saja kalau sudah gelap mata. Agak berlebihan, tapi begitu cara saya menghindari fitnah yang tidak perlu.
Baca juga Gaudeamus Igitur
Di kantor, semua orang ribut tentang jagoan masing-masing. Apalagi di kantor Buya, yang merupakan kantor tempat Sang Walikota kelak mengatur Kota Makassar ini. Saya jadi melihat sendiri bahwa banyak oknum ASN yang tidak bisa steril dari kepentingan. Lolos disini, dicegat disana. Begitulah adanya. Makanya saya hampir setiap hari mengingatkan Buya agar pandai membawa diri.
Yang menarik, saya dan Buya tidak saling tahu pilihan kami. Bahkan lebih kurang 8 bulan saya bertugas mempersiapkan pilkada, kami tidak pernah sekalipun saling tanya siapa pilihan kami. Setelah beberapa hari pemilihan berlalu, baru saya bisa menebak siapa pilihannya kemarin meski dia tidak secara gamblang menyebutnya. Ternyata pilihan kami sama. Tapi gak perlu ditanya yang mana pilihannya. Betapa keluarga saya ternyata begitu demokratis ya? Wkwkwk
Baca juga Ngomongin Otak Perempuan Wilayah Seks
Pengalaman ambil bagian sebagai penyelenggara, banyak hal yang membuat saya mengambil pelajaran. Bertemu macam ragam jenis watak orang itu mengajarkan saya bahwa diluar sana, teori evolusi itu kayak nyata. Kalau kita egois, tidak mau tahu tentang kondisi orang lain, tidak bisa menyesuaikan diri, maka habislah kita dan akan tersisih dengan sendirinya.
Baca juga Genetika Jodoh
Jujur saat kadang merenung kenapa mau bersusah-susah all out menyukseskan pemilihan walikota, saya tidak bisa menjawab dengan pasti. Yang saya punya, hanya perasaan cinta saya pada Makassar ini menyamai kampung halaman saya sendiri. Kepada walikota terpilih, semoga amanah mengemban tugas. Semoga Kota Makassar ini tetap menjadi tempat nyaman untuk semua orang. Aamiin.
Tags : Pilkada2020, Walikota, Makassar, KPU, PilkadaSerentak2020,
BACA JUGA :
⟵ | Lelaki Superpower ⟶ |
---|
--Lihat Artikel Lainnya --
Saya ibu satu anak yang senang menuliskan kegiatan sehari-hari saya dan berharap orang lain mendapatkan kebaikan dan hikmah darinya. Saya juga menulis beberapa artikel mengenai perjalanan saya di beberapa tempat.
Website ini adalah tempat saya menuangkan ide dan pendapat tentang suatu hal. Saya juga menerima advertorial. Contoh yang pernah saya kerjakan bisa dilihat disini. Untuk sharing atau bussiness inquiries, bisa email saya di viki.woelandari@gmail.com. Happy reading!
![]() |
Kenapa Pilih Backpacker-an? |
![]() |
Kenapa Menikah Sebaiknya dengan Yang Selevel? |
![]() |
Menghormati Vagina |
![]() |
Ngomongin Otak Perempuan Wilayah Seks |
![]() |
Gymball Untuk Ibu Hamil |
![]() |
My First Capsule Hotel |